Apa itu Jetlag?
Jetlag terjadi ketika seseorang melakukan perjalanan ke zona waktu yang berbeda. Sehingga, tubuh tidak bisa langsung menyesuaikan diri dengan waktu setempat. Kondisi ini terjadi karena tubuh memiliki jam biologis yang tetap sama seperti di zona waktu sebelumnya. Jam biologis ini disebut ritme sirkadian, yang membuat seseorang tetap terjaga di siang hari dan tertidur di malam hari. Semakin banyak zona waktu yang dilalui, semakin besar kemungkinan seseorang mengalami jet lag, yang mungkin hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.
Penyebab Jetlag
Penyebab jet lag adalah ketidakmampuan tubuh untuk langsung menyesuaikan diri dengan waktu di daerah yang zona waktunya berbeda dari biasanya. Tubuh memiliki jam biologis sendiri dengan siklus yang sama dengan rotasi bumi, yaitu 24 jam. Jam tersebut disebut ritme sirkadian, yang memungkinkan seseorang untuk terjaga di siang hari dan tertidur di malam hari. Meskipun tubuh dipengaruhi oleh faktor eksternal, termasuk paparan sinar matahari, tubuh tidak dapat segera beradaptasi dengan perubahan zona waktu, yang menyebabkan jet lag. Semakin banyak zona waktu yang Anda lewati, semakin lama waktu yang dibutuhkan tubuh Anda untuk menyesuaikan diri dengan waktu setempat.
Selain proses adaptasi tubuh, ada beberapa hal lain yang memicu terjadinya jet lag, yaitu:
-Perubahan tekanan udara di dalam kabin pesawat
-Ketinggian pesawat dari permukaan laut
-Kelembapan udara yang rendah di dalam pesawat
Comments
Post a Comment